Cahaya
Cahaya merupakan contoh dari gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang tidak memerlukan medium (perantara) ketika merambat. Sebagai contoh: walaupun diantara matahari dan bumi tidak ada udara atau perantara, tetapi cahaya matahari bisa sampai ke bumi .Jika cahaya mengenai benda yang tak tembus cahaya maka akan dihasilkan dua buah bayangan, yaitu:
- Bayangan Umbra adalah bayangan inti atau bayangan yang sangat gelap,
- Bayangan Penumbra adalah bayangan kabur atau bayangan yang samar-samar
sumber: scootle.edu.au |
Contoh bayangan penumbra: terjadinya gerhana matahari sebagian dan gerhana bulan sebagian.
Sifat-sifat Cahaya
Cahaya memiliki sifat-sifat sebagai berikut:- Cahaya merambat lurus. Hal ini bisa dibuktikan dengan menyediakan tiga buah karton dan tengahnya diberi bolong. Kemudian karton diletakan secara tegak dengan jarak sekitar 30 cm tiap karton. Di ujung karton disimpan lilin yang sedang menyala. Kita bisa melihat api dari lilin itu ketika lubang pada karton diletakan secara lurus satu sama lain dengan mata kita. Untuk lebih jelas perhatikan gambar di bawah ini!
sumber: giatlahbelajar.blogspot.com - Cahaya dapat dipantulkan (refleksi). Hal ini bisa terjadi pada benda yang tak tembus cahaya seperti tembok, meja, cermin, dan sebagainya.
- Cahaya dapat dibiaskan (refraksi). Hal ini bisa terjadi pada benda bening seperti kaca bening, air, dan sebagainya.
- Cahaya dapat diuraikan (dispersi). contohnya ketika terjadi pelangi atau cahaya yang mengenai prisma.
sumber: heldiansyah.wordpress.com - Cahaya dapat diserap benda gelap (absorpsi). contohnya ketika kita memakai baju hitam/gelap, maka akan terasa sangat panas.
- Cahaya memiliki energi sehingga dapat merambat.
Berkas Sinar Cahaya
Berkas sinar cahaya dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu:- sinar cahaya menyebar (divergen), contohnya pada cermin cembung dan lensa cekung
- sinar cahaya mengumpul (konvergen), contohnya pada cermin cekung dan lensa cembung
- sinar cahaya sejajar, contohnya pada cermin datar
0 komentar:
Posting Komentar