Pelaksanaan Konferensi Asia Afrika
Setelah berbulan-bulan Pemerintah Indonesia khususnya Jakarta dan Bandung mempersiapkan pergelaran, akhirnya Konferensi Asia Afrika dapat dilaksanakan dengan sangat khidmat, aman, kondusif, dan sangat meriah.Konferensi Asia Afrika di Jakarta dan Bandung |
Dari tanggal 19 - 24 April 2015, Konferensi Asia Afrika yang dihadiri oleh 106 lebih pemimpin dan delegasi negara Asia-Afrika dilaksanakan.
Konferensi Asia Afrika dilaksanakan di dua Kota di Indonesia yaitu Jakarta dari tanggal 19 - 23 April 2015 dan Puncak acara Peringatan KAA ke 60 dilaksanakan di Kota Bandung pada tanggal 24 April 2015.
Apa saja yang sudah dibahas pada Konferensi Asia Afrika ini?
- Di Jakarta, Konferensi Asia Afrika di buka oleh Presiden Jokowi. Pada pidato Pembukaannya itu, Presiden menyampaikan Selamat Datang dan Terima kasih kepada para pimpinan dan delegasi peserta KAA yang sudah hadir. Disampaikan juga bahwa di dunia ini masih terjadi ketidakadilan. Untuk itu, lembaga-lembaga di dunia seperti PBB dan Lembaga Keuangan Dunia harus lebih mementingkan keadilan dunia dan tidak memihak kepada salah satu pihak. Selain itu, Presiden meminta kepada PBB dan Lembaga Keuangan Dunia untuk melakukan reformasi birokrasi di lembaga tersebut. Ketika di Jakarta, para pimpinan delegasi melakukan pembahasan-pembahasan baik kerjasama diplomasi, kerjasama ekonomi, sosial, dan budaya. Pembahasan ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama diantara negara-negara Asia Afrika.
- Hal yang tidak kalah penting adalah adanya kesepakatan dari negara-negara peserta KAA bahwa mereka sepakat untuk memperjuangkan kemerdekaan Negara Palestina. Semoga Hal ini bisa terealisasi sehingga Negara Palestina bisa terbebas dari kaum Penjajah. Satu pertanyaan, sebesar apakah kekuatan Negara Asia Afrika untuk bisa memperjuangkan kemerdekaan Palestina?
- Pada tanggal 23 April 2015 dilaksanakan Konferensi Parlemen Asia Afrika yang dilaksanakan di Gedung DPR RI. Dalam kesempatan ini, Presiden ke 6 RI yaitu Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pemaparan tentang Kondisi Negara-negara di dunia.
- Acara Puncak Peringatan Konferensi Asia Afrika ke 60 dilaksanakan di Kota Bandung sebagai Kota tempat terlaksananya Konferensi Asia Afrika pertama tahun 1955.
Bunyi Dasa Sila Bandung |
- Seluruh delegasi peserta melakukan napak tilas KAA 1955 yaitu berjalan sekitar 100 m dari Jalan Konferensi Afrika sampai ke Gedung Merdeka tempat dilaksanakannya Konferensi.
- Di dalam Gedung Merdeka, Konferensi di buka dengan dibacakannya Dasa Sila Bandung oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil
- Setelah membacakan Dasa Sila Bandung, Ridwan Kamil mengatakan negara Asia sebagai Macan Asia dan negara Afrika sebagai Singa Asia. Semoga Macan dan Singa ini bertaring sehingga mampu memberikan aksi nyata dalam meningkatkan keadilan dan perdamaian dunia. Di akhir bicaranya, Kang Emil sapaan Ridwan kamil mengatakan ucapan terima kasih dalam bahasa Sunda "Hatur Nuhun".
- Pada puncak peringatan KAA ke 60 di Bandung ini dihasilkan beberapa kesepakatan yaitu adanya Pesan Bandung yang berisi tentang peningkatan kerjasama negara-negara Asia Afrika di bidang ekonomi, sosial, dan budaya. Selain itu, disepakati juga bahwa Bandung sebagai Ibu Kota Asia Afrika.
- Pertemuan para peserta di Gedung Merdeka berakhir sekitar pukul 11.30 WIB. Setelah itu, bagi peserta yang muslim langsung berangkat ke Masjid Alun-alun Bandung untuk melaksanakan Shalat Jumat. Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Barat Aher sapaan Ahmad Heryawan menjadi Penceramah, sedangkan bagi yang non muslim langsung diberangkatkan ke Gedung Pakuan untuk melaksanakan makan siang.
- Peringatan KAA ke 60 berakhir pada hari Jumat tanggal 24 April 2015. Namun acara tidak berakhir sampai disitu. Di Kota Bandung masih ada beberapa kegiatan dalam rangka memperingati KAA. kegiatan tersebut diantaranya Parade kebudayaan negara-negara Asia Afrika yang dilaksanakan di sepanjang Jalan Asia Afrika pada hari Sabtu Pagi. Pada Sabtu malam ada video moving di Gedung Merdeka. Warga bandung sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya warga Bandung yang memenuhi sepanjang daerah Asia Afrika. Pada hari Minggu dilanjutkan dengan kegiatan kuliner dan budaya di daerah Dago dari pukul 10.00 - 21.00 WIB.
Kegiatan yang aagiems tulis di atas mungkin ada yang terlewat. Bagi sahabat semua yang memiliki pengalaman pada saat mengikuti kegiatan peringatan KAA, boleh di share pada post comment di bawah ini.
Demikianlah Hasil Konferensi Asia Afrika Tahun 2015 ini.
Semoga bermanfaat!
0 komentar:
Posting Komentar